Minggu, 30 September 2018

Aku Di Perkosa Sama Pak Ismed Saat Ku Sedang Tidur

0 comments

Aku Di Perkosa Sama Pak Ismed Saat Ku Sedang Tidur


Hello Smuanya!
Jangan lupa Mampir Ya bosku ^_^
Kami tunggu kedatanganya ya bosku 


AGEN POKER ONLINE PRUDOMINO - BONUS NEW MEMBER 10%
BONUS CASHBACK 0.3%
BONUS DEPOSIT Rp.5.000 SETIAP HARINYA!

SILAHKAN HUBUNGI : Pru88(.)COM
LINE : prudomino
WA : +85585920445
BBM : DB4B61FE


Kenalkan namaku Dinda dan aku bekerja sebagai pembantu di salah satu komplek daerah jakarta. Aku ingin menceritakan cerita seks ku saat di perkosa oleh majikan ku sendiri yang bernama Bapak Ismed. Aku yang berasal dari kampung ingin mencari kerjaan dan aku mempunyai teman yang tinggal di jakarta. Temanku yang di jakarta menawarkan ku kerjaan karena dirinya tau aku sedang mencari kerjaan dan dirinya mempunyai kerjaan untuk aku yang sedang membutuhkan.
Teman ku bernama Wati dirinya sudah 3 tahun bekerja di jakarta sebagai pembantu. Maka itu dirinya mendapatkan kerjaan dan memberikan nya untukku. Karena aku pernah menanyakan kerjaan kepada Wati. Aku baru berumur 18 tahun dan teman ku umur 20 tahun. Kami berdua memang teman kecil saat masih di kampung dan teman ku merantau ke jakarta untuk bekerja. Aku ingin mengikut sih Wati ke jakarta namun orang tua ku tidak ijinkan aku dan sekarang aku sudah besar dan orang tua ku sudah ijinkan aku pergi ke jakarta untuk bekerja.
Akhirnya aku sudah mendapatkan kerjaan baru dan juga dapatkan restu dari orang tua untuk bekerja. Wati menyuruh ku untuk persiapkan diri besok untuk ke jakarta, karena orang nya sangat membutuhkan pembantu. Aku pun sangat siap untuk bekerja agar bisa mendapatkan duit yang banyak karena aku tidak ingin nyusahin orang tua ku lagi. Aku mengatakan kepada Wati terima kasih karena dirinya sudah berikan aku kerjaan. Aku pun persiapkan barang2 ku yang harus ku bawa ke jakarta dan setelah persiapan aku pun pergi untuk beristirahat agar besok siap semuanya untuk pertama bekerja di jakarta.
Aku pergi ke kamar untuk tidur dan pagi nya sekitar jam 7 aku pun terbangun. Aku langsung persiapkan diri untuk mandi dan makan karena jam 9 pagi aku harus jalan menuju jakarta. Aku langsung menuju halte bus karena aku ke jakarta memakai bus. Aku Di Perkosa Sama Pak Ismed Saat Ku Sedang Tidur
Aku Di Perkosa Sama Pak Ismed Saat Ku Sedang Tidur
Teman ku mengatakan dari kampung ku ke jakarta membutuhkan waktu 4 jam. Aku pun menikmati perjalanan ku dengan melihat pemandangan sekitar karena hati ku sedang senang mendapatkan kerjaan baru. Bukan hanya mendapatkan kerjaan baru saja namun aku bisa bertemu dengan teman kecilku Wati di jakarta nanti. Wati sudah memberikan ku alamat rumah yang akan ku datangi dan aku berharap majikanku orang yang baik hati.
Tak terasa aku di bus sudah hampir 4 jam lama nya dan sebentar lagi ku akan menginjak jakarta. Maklum saja aku dari kecil hingga sekarang tidak pernah pergi ke mana2 dan aku sangat senang bisa jalan ke kota besar seperti jakarta. Karena aku selalu membantu keluargaku di kampung dan setelah membantu aku pun pergi untuk tidur. Maka itu aku sangat terlihat kampungan tidak mengerti apa2 dan aku masih terbilang polos.
Sesampai nya di halte bus di jakarta aku pun langsung menanyakan alamat yang ku cari. Aku tanyakan kepada orang yang lewat dan ternyata rumah nya tidak terlalu jauh dari alamat yang ku cari. Aku pun di antarkan orang yang tau rumah nya dan aku pun mengikuti nya. Sesampai di rumah itu aku mengatakan terima kasih sama orang yang sudah mengantarkan ku dan aku pun memencet bel rumah nya agar orangnya keluar. Saat ku memencet bel ku melihat seorang bapak2 keluar dan menanyakan ini Dinda ya yang ingin kerja di sini?
Aku pun langsung mengatakan iya saya Dinda yang ingin bekerja di rumah bapak. Bapak kita langsung kenalkan dirinya dan dia mengatakan namanya bapak Ismid. Setelah itu aku di berikan masuk kepada bapak itu agar di lanjutkan di dalam rumahnya. Saat ku masuk ke rumah bapak itu rumah nya sangat besar dan aku yakin ini adalah orang kaya karena rumahnya sangat besar dan bagus. Aku Di Perkosa Sama Pak Ismed Saat Ku Sedang Tidur
Aku Di Perkosa Sama Pak Ismed Saat Ku Sedang Tidur
Aku pun melihatnya sampai binggung rumah sebesar ini. Dan aku melihat rumahnya sepi hanya aku dan bapak itu saja yang sedang berada di rumah. Aku membuka suara dengan mengatakan bahwa di rumah hanya tinggal bapak seorang saja? Bapak itu mengatakan jika ada istri dan anak nya namun istri dan anak ku sedang liburan dan aku tidak ikut. Jadi aku menjaga rumah sendirian karena aku sedang ingin istrirahat di rumah.
Aku pun menyuruh Dinda untuk pergi ke kamarnya agar istirahat karena perjalanan yang melelahkan dari kampung. Aku mengantarkan Dinda ke kamarnya di lantai 3 karena aku menyediakan 1 kamar untuk pembantu yang ingin bekerja di rumahku. Dinda pun ku suruh istirahat dan besok sudah mulai kerja karena pada sibuk maka itu aku membutuhkan pembantu agar ada yang bersihkan rumahku.
Dinda pun masuk ke kamarnya untuk istirahat sejenak di kamar barunya. Aku pun turun kembali ke ruang tamu untuk bersantai, sambil minum kopi aku menonton tv untuk meluangkan waktu. sekitar 1 jam aku menonton aku merasakan bosan dan aku keluar rumah untuk melihat-lihat. Saat aku depan rumah aku melihat ada kalung emang jatuh di depan halaman rumah aku, dan aku berfikir itu pasti punya Dinda. Mungkin dia tak sengaja menjatuhkan nya dan aku mengambil kalung emas itu untuk tanyakan ke Dinda apakah itu kalung nya dia atau bukan. Aku kantongi kalung nya dan beranjak naik ke lantai 3 untuk bertemu Dinda.
Saat ku naik ke lantai 3 aku berdiri di depan kamar dinda. Aku mencoba mengetuk pintu nya dan Dinda tidak bukakan pintu kamarnya namun aku mencoba menunggu dan Dinda tak kunjung keluar. Aku iseng mencoba membuka pintu kamar nya dan ternyata pintu kamar Dinda tidak di kunci dan aku melihat Dinda sedang tertidur pulas. Aku sempat kaget karena Dinda tidur hanya memakai bra dan cd saja. Aku Di Perkosa Sama Pak Ismed Saat Ku Sedang Tidur
Aku Di Perkosa Sama Pak Ismed Saat Ku Sedang Tidur
Aku pun melihat ini adalah pemandangan yang sangat luar biasa. Dinda cewek kampung yang cantik dan bodynya sangat semok membuat ku hilang kesadaran. Ternyata Dinda tidur hanya memakai bra dan cd saja yang memperlihatkan keindahan tubuhnya itu di mataku. Aku di sana mulai terangsang melihat body seksi Dinda saat tidur dan aku nekat masuk ke kamarnya Dinda ku kunci pintu kamarnya. Aku langsung mendekati Dinda yang sedang tertidur pulas dengan kondisi setengah telanjang itu, aku melihat toket Dinda sangat indah dan mulus. Dan aku pun melihat memek Dinda yang terlihat belahan memeknya dari luar cd yang di pakainya.
Aku mulai geranyangi body Dinda dan toketnya pun aku remas2 dengan pelan. Dinda masih tertidur pulas dan tak merasakan remasan dari tangan ku ini. Aku pun bukan hanya meremas toket Dinda namun aku juga mencoba elus memek Dinda dari luar cd nya. Saat aku elus memek Dinda dirinya terasa geli dan sedikit terlihat terbangun. Mungkin dirinya sangat lelah sehingga dirinya tidur sangat nyenyak.
Aku melihat cd Dinda sudah basah dan ak tetap meremas toketnya itu. Aku mencoba membuka bra Dinda dan terlihat jelas sekali toket  nya yang sangat kencang. Aku melihat puting susu nya Dinda masih berwarna pink dan mulus sekali. Aku yakin Dinda masih perawan karena dirinya dari kampung dan Dinda terlihat masih anak yang polos. Aku pun membuka semua pakaianku dan ku lanjutkan untuk membuka cd nya Dinda yang sudah basah. Kontol ku yang sudah berdiri langsung aku tusuk saja memek Dinda. Dinda pun kaget ketika melihat aku dan dirinya sudah telanjang dan kontol ku sudah masuk ke memeknya. Dinda teriak kesakitan dan di yakini dirinya masih perawan. Aku Di Perkosa Sama Pak Ismed Saat Ku Sedang Tidur
Aku Di Perkosa Sama Pak Ismed Saat Ku Sedang Tidur
Dinda langsung menangis dan mengatakan jangan perkosa saja pak Ismed aku masih perawan. Pak Ismed yang mendengar perawan semakin semangat untuk bisa menyodok memeknya Dinda. Pak Ismed tak ingin lepas kontolnya yang sudah masuk ke memek aku. Aku pun hanya bisa menangis dan mengatakan agar berhenti jangan lakukan lagi karena aku menahan sakit kontol bapak Ismed yang sangat besar ukuran nya itu. Namun aku tidak bisa bertindak karena kamar nya di kunci dan aku tidak ada tenaga untuk menahan napsu pak Ismed.
Sudah di sana aku sangat pasrah dengan keadaan yang terjadi. Aku di rengut perawan nya sama bapak Ismed yang akan menjadi majikan ku dan aku hanya bisa menangis dan meratapi nasibku nanti. Pak Ismed tak merasakan kesalahan yang besar dan aku hanya ikuti saja apa yang di lakukan pak Ismed.
Setelah 10 menit aku di sodok dan darah perawan ku keluar semua dan aku ngerasa memek ku masih sakit karena kontol pak Ismed memang sangat besar dan panjang. Membuat aku kesakitan dan aku juga merasakan kenikmatan pertama kalinya saat ngentot sama pak Ismed. Aku Di Perkosa Sama Pak Ismed Saat Ku Sedang Tidur


Cerita Sex Dewasa, Cerita Bokep, Cerita Seks, Cerita Panas Indonesia, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Hot, Cerita Porno, Kisah Seks, Kisah Sex, ABG Bispak Telanjang, Cerita Mesum, Cerita Ngentot Janda, Cerita Ngentot Pembantu

Continue reading ...

Bokep Barat Karyawan Yang Hot Haus Akan Sex

0 comments

Bokep Barat Karyawan Yang Hot Haus Akan Sex

Hello Smuanya!
Jangan lupa Mampir Ya bosku ^_^
Kami tunggu kedatanganya ya bosku 

http://prupoker.info

CARA BERMAIN PRUPOKER agen Poker dan Domino Online dengan Winrate Tertinggi!

dengan minimal Deposit hanya Rp.20.000,- anda bisa menikmati 8game tanpa batas!

Untuk Info Lebih lanjut silahkan hubungi :

+85585920314
LINE : prupoker
WA : +85585920314
BBM : DD5ADE62




Bokep Asia, video bokep, suka bokep, nonton bokep, vidio bokep gratis, download vidiosex, video seks, bokep indonesia, bokep indo terbaru, bokep cantik, nonton bokep indo, bokep terbaik, Bokep Indonesia Online Terbaru, Nonton Bokep desahan abg



Continue reading ...

Bokep Barat Memek Gatal Mintak Di Sorong

0 comments

Bokep Barat Memek Gatal Mintak Di Sorong

Hello Smuanya!
Jangan lupa Mampir Ya bosku ^_^
Kami tunggu kedatanganya ya bosku 

prudom88.com

DAFTA PRUDOMINO - BONUS NEW MEMBER 10%
BONUS CASHBACK 0.3%
BONUS DEPOSIT Rp.5.000 SETIAP HARINYA!

SILAHKAN HUBUNGI : Pru88(.)COM
LINE : prudomino
WA : +85585920445
BBM : DB4B61FE




Bokep Asia, video bokep, suka bokep, nonton bokep, vidio bokep gratis, download vidiosex, video seks, bokep indonesia, bokep indo terbaru, bokep cantik, nonton bokep indo, bokep terbaik, Bokep Indonesia Online Terbaru, Nonton Bokep desahan abg





Continue reading ...

Cerita Mesum Ngintip Pasutri Ngentot

0 comments

Cerita Mesum Ngintip Pasutri Ngentot


Kami tunggu kedatanganya ya bosku 


AGEN CEME TERBAIK PRUDOMINO - BONUS NEW MEMBER 10%
BONUS CASHBACK 0.3%
BONUS DEPOSIT Rp.5.000 SETIAP HARINYA!

SILAHKAN HUBUNGI : Pru88(.)COM
LINE : prudomino
WA : +85585920445
BBM : DB4B61FE


Perkenalkan nama aku Kemal tapi bukan kemal pahlevi yang jago stand up, disni aku mau menceritakan kisahku yang terjadi saat aku masih kelas SMP dan gilanya aku mendapat pengalaman dari orang yang lebih tua jauh dariku, di usiaku yang memang menuju ke masa puber pastinya rasa ingin tau lebih dan rasa penasaran dan sudah mulai tertarik dengan lawan jenis aku mencoba untuk mencari informasi dari majalah dewasa atau situs porn.

Dulu pertama kalinya aku mengeluarkan sperma saat aku membaca cerita dewasa yang aku pinjam dari teman sekolahku setiap malam sehabis belajar aku sering menyempatkan untuk membaca sambil tiduran di kamar dan menggosok gosok kemaluanku sendiri sampai aku merasa klimaks keluarlah cairan yang berwarna putih tranparan , hal itu yang membuat merasa enak dan ketagihan tapi aku masih heran dengan cairan ini, kok beda dengan apa yang pernah aku tonton di film bokep bule, dimana sperma yang di keluarkannya agak kental, tapi setelah 3 tahunan aku bisa mengetahui rupanya factor umur juga mempengaruhi kekentalan spermaku.

Pada waktu itu ada seorang pasutri yang hendak mencari rumah penginapan ditampunglah mereka berdua yang baru saja menikah di rumahku sambil mencari rumah kontrakan, untung saja ada satu kamar yang kosong sehingga sementara mereka berdua tidur di kamar tersebut, memang rumah ku besar di lengkapi dengan ruangan dapur dan tempat cuci, rasa penasaran ku timbul saat malam hari karena di dalam kamar mereka berdua sering bercanda dan pastinya ketawa seorang wanitanya sangat terdengar dari kamarku.

Sering kali aku membayangkan mereka berdua dengan hal hal negatf karena aku habis membaca cerita dewasa dan membayangkan hal itu terjadi pada pasutri, karena kamarku dan kamar dia hanya di batasi oleh dinding yang terbuat dari papan sehingga aku bisa jelas untuk mengintip mereka lakukan aku cari dari celah celah dan menemukan tempat yang bisa mengintip mereka suatu malam saat lampu kamarku sudah aku matikan aku bergegas untuk mengetahui apa yang dilakukan benar saja mereka berdua sedang bermesraan dengan posisi sang istri sedang duduk di pangkuannya dan san suami berada di bawah sambil meremas remas buah dadanya sontak hal itu membuat aku semakin menikmati adegan ini dengan mata kepalaku sendiri.

Langsung saja membuat penisku berdiri tegang, terlihat toket istrinya yang begitu mulus dan montok, aku yang menonton hal tersebut membuat penisku aku usap usap sendiri dengan posisi mulut suami sedang menjilati kedua toketnya sambil di hisap hisap srepp sreppp sreppp setelah puas menghisap putting istrinya dia berganti posisi dengan badan sang istri terlentang di atas ranjang, dibuka kedua kakinya terlihat gundukan memek yang di selimuti oleh bulu bulu jembutnya yang tabal dan hitam.

Suaminya langsung mengambil posis dengan berlutut dan menghadap di kemaluan istrinya , di angkat kaki dari sang istri dan di letetakkan di atas pundak suaminya kulihat wajah suaminya sedang berada di selakangan memeknya dan pastinya dia sedang menciumi dan menjilati memek istrinya, wajah istrinya geleng geleng menikmati sentuhan lidah dengan tanganya yang meremas rambut suaminya,

Setalah suami merasa puas untuk memainkan memeknya , sang istri berganti posisi dengan dia untuk berdiri sebentar sambil menata selimut kulihat saat berdiri tubuh indahnya sangat menggairahkan dari bentuk toketnya yang bergelantungan dan bentuk memeknya, dari celah aku bisa melihat jelas saat istrinya mengangkang kakinya tepat diahadapanku terlihat memek yang basah rasanya ingin menyentuh memeknya yang jaraknya hanya dua tangan.

Langsung sang suami mengambil posisi dengan dia mencopot pakaiannya dan terlihat batang kemaluannya yang lebih besar dari punyaku dalam kondisi sudah tegang , dia mengambil posisi di depan istrinya dan dalam situasi tersebut aku hanya bisa melihat punggung suaminya yang membelakangiku saat aku mengintip, di angkat kaki sang istri dan secara perlahan bokong dari suaminya mulai menekan nekan secara teratur.dan setalah masuk penisnya ke dalam memeknya kaki dari istrinya melingakari paha dari suaminya di genjot pantat dari suaminya naik turun.

Melihat hal itu aku mulai mengocok penisku dengan sebuh handboy agar licin, ahh ahh rasanya enak dan nikmat melihat langsung adegan ngentot di depan mata , yang biasanya aku hanya membayangkan dengan cara sehabis membaca majalah dewasa aku menghayal seperti apa yang di gambar, aku juga mengikuti ritme dari suaminya yang sedang mengempo memek istrinya, tak lama kurasakan tak kuat dan rasanya ingin mengeluarkan sebuah cairan ahhha hhhh keluarlah cairan spermaku di sekitar tanganku.

Aku terus mengintip mereka berdua kira kira 5 menitan kulihat genjotan semakin cepat dan pantat suaminya semakin padat slupp slupp sluppp tangan dari istrinya memegang keras dari rambut suami tak lama tempo sudah mulai hilang, aku melihat seperti itu rasanya juga ingin menikmatinya dimana mereka berdua merasakan hal yang belum pantas aku lihat.

Dengan keringat di punggung suaminya dia masih dalam keadaan menindih istrinya sambil merangkulnya, kemudian suaminya melepas penis yang tertancap dan tergeletak di samping tubuh istrinya kulihat kondisi penisnya sudah lemas tidak tegang lagi disertai cairan cairan yang mengalir wajah mereka berdua sangat puas diambil celana dalam dan selimut tadi buat alas untuk mengusap semua cairan yang tertumpah,

Aku pun menyudahi tontonan perkempoan pasutri tersebut dengan cara berbaring di ranjang dan mengocok sekali lagi sampai klimaks aku pun langsung tidur dengan pulas, paginya aku sudah bangun dan masih bersantai di ranjang karena sekolahku itu berangkatnya siang hari dan pulangnya sore hari, kalau pagi dirumah seringnya sepi karena mamahku juga bekerja dan saudaraku juga berangkat sekolah pagi pagi, aku yang sedang berada di meja makan untuk makan pagi dan mengerjakan PR di sana, kudengar lagi suara ketawa dari kamar pasutri tersebut langsung saja aku bergegas untuk balik lagi ke kamar untuk melihat adegan yang menghibur.

Aku pasang kedua mataku untuk menyasikkan adegan tersebut benar saja saat aku intip istrinya sedang dalam posisi menungging sedangkan suaminya yang berada di belakang sedang menjilati memeknya melihat hal itu seakan akan langsung penisku berdiri dan ingin mengeluarkan sperma lagi, lidah suaminya sungguh lihai menjilati memek , pantat yang bulat milik istrinya juga oke punya, kapan ya aku bisa merasakan untuk menikmati hal tersebut.

Saat asyk asyk menonton adegan tersebut aku dikagetkan dengan tepukan tepat di pundakku, plukkkkk jantungku serasa berhenti aku kira orangtuaku pulang duluan dari kerjanya aduh aku tertangkap basah sedang mengintip , dan saat aku menoleh kebelakang rupanya tetanggaku yang sudah akrab dan biasanya kalau masuk memang gak pakai ketuk pintu dulu namanya Intan, di adalah tetangga sebelah rumahku yang sudah tinggal selama 3 tahun lebih,

Dia tersenyum dan berbisik eh kamu sedang apa karena malu dan takut kalau di bilang sama ortuku aku pura pura tidur dan berselimut , flas back sedikit tentang kehidupan Intan di aadalah wanita yang sudah menikah dan sudah mempunyai anak 2 , dia sekarang tinggal sendiri tanpa di temani oleh suaminya karena suaminya juga ada istri mudanya di kota lain , jarang sekali suaminya menengok dia aku pernah lihat hanya 2 kali saja suaminya main di rumahnya, si intan sering meminta bantuan pada keluargaku kadang pula dia meminjam uang dan beras untuk menghidupi anak anaknya karena suaminya juga sering terlambat dalam mengirim pesangon, dan dia jugqa akrab dengan kakakku kalau dia mau menjahit pakaiannya dan membayarnya jika sudah ada kiriman dari suaminya.

Ada juga peristiwa aku dengan ibu intan , dimana ini terjadi kira kira 2 bulan yang lalu dimana dia datang kerumahku dan saat itu aku sednag sendirian di rumah, katanya dia sudah ada janji pada kakaku untuk bisa mencoba pakaiannya yang sudah jadi dibuatkan kakakku, karena kakaku gak ada dirumah juga aku menemani ke ruangan jahit bersama bu intan dia mencoba bajunya , eh kamu keluar dulukata bu intan

Aku pun gak mau pura pura gak mendengar dia berbicara

eh kamu gak mau keluar ya, atau mau menemani disni untuk aku berganti pakaian??

ya kalau boleh sihjawabku sekenanya

Langsung dia mencopot pakainnya dan ingin mencoba baju yang sudah jadi, saat itu dia membelakangiku dengan posisi yang telanjang karena pada waktu itu dia tidak memakai celana dalam busyyyeettt melihat itu tanganku seakan akan bergerak sendiri untuk memegang pantatnya yang montok saat aku pegang dan mengelus , tanganku di tampar olehnya plakkkk eh kamu kurang ajar ya katanya. cerita ngentot :Vidio Bokep
Dia agak marah dan agak tersenyum jahat saat dia menampar tanganku tubuh dia berbalik dan kulihat betul bentuk toketnya yang sama sama montok di hadapanku, aku melihat itu langsung menelan ludah dan aku sangat bernafsu bentuk toket yang indah, perut yang seksi dan memek yang saat itu tanpa bulu mungkin habis di cukur bulunya sehingga warna dari memek terlihat betul dengan kecoklat coklatan.

eh nanti kamu aku bilangin mama kamu lho aku pun diam saja dan dia berkata seperti dengan bentuk tubuh yang telanjang, saat dia mencoba untuk memaki bajunya dari atas karena itu kepala dan matanya tertutup oleh kain aku reflek lagi dengan tanganku mengayun memegang sebuah memeknya dengan tanganku, dia mungkin kaget dan langsung dia menjerit langsung aku berlari keluar dari kamar, disitulah awal aku bisa menyentuh tubuh bu intan, kembali ke cerita lagi saat aku malu ketahuan oleh bu intan aku tengkurap sambil mengambil selimut untuk menutupi wajahku karena malu ketahuan.

Aku kira bu intan langsung pergi dari kamarku malah dia bergantian yang mengintip adegan ngentot pasutri saat bu inta mengintip dia memegang pundakku aku menoleh ke wajah dia yang sedang duduk dia berbisik eh rupanya mereka sedang asik ngentot , nafas bu intan sudah tak teratur dan aku yang masih malu masih dalam selimut , tiba tiba tangan bu intan menyelinap dalam selimutku dan memegang penisku plekkkkk seketika membuat penisku berdiri aku pun diam saja dan bu intan membuka celana dalamku memasukkan tangannya ke dalam sambil mengelus ngelus dan masih melihat adegan ngentotnya.

Mungkin melihat hal itu bu intan menjadi sange dia langsung berlutut dihadapanku dan membuka selimut langsung saja penisku yang belum besar di emutnya, gilllakkkk hal apa ini sungguh nikmat sekali dan geli rasanya, ahh ahh ahh tak lama karena merasa keenakan aku memuntahkan spermaku ke dalam mulut bu intan crooottt crott crottt terasa sekali di bagian lututku gemetar dan dia masih mengulum penisku yang masih tegang sampai selesai dan terasa lemas lagi.

Kemudian berganti posisi dia mencopot dasternya dan mengangkang tepat di wajahku, saat aku tiduran dia jongkong kulihat bentuk memek bu intan yang di penuhi oleh jembut rupanya sudah basah karena melihat adegan ngentot di kamar sebelah, hmm bau nya khas agak sedikit pesing tapi membuat aku semakin bernafsu untuk mencoba menciuminya karena memang aku merasa penasaran dengan menjilati memek wanita,

Di regangkan bibir memeknya dengan jarinya dan langsung menumpukan ke mulutku sempat aku sulit untuk bernafas hmm hmmmmhmm aku pegang pahanya untuk sedikit naik sekarang aku tak perlu iri dengan kamar sebelah karena aku juga sudah bisa menikmati memek bu intan di hadapanku aku mencoba untuk menjilatinya slepp sleep seperti yang aku tonton tadi.

Setelah merasa puas san basah aku minta berganti posisi sekarang tubuh bu intan rebahan di atas ranjang, dirinya membuka selakangannya menyuruhku untuk segera memasukkan penisku yang sudah berdiri lagi, aku langsung menindih badan bu intan ku cium juga keuda toketnya saat wajahku terbenam di antara toketnya aku memegang penisku dan mencoba untuk masuk kedalam celah memeknya bu intan yang membantu memasukkan penisku ke dalam memek , saat bless masuk pertaman rasanya sangat weeenaaakkk sekali seperti ada yang memijat dari dalam dan hangat sekali.

Aku langusung sedikit memompa mompa dengan naik turun, bless bless bless tak lama bu intan merasa tubuhnya kejang dan kakinya merangkul pantatku sambil menekan lebih dalam jadinya penisku terbenam semua ke dalam kemaluannya , dia mendesah ahhh ahhha hhhh seperti orang menangis, tak lama dia diam tapi yang aku rasakan di dalam memeknya seperti ada menyedot penisku dan diguyur oleh cairan hangat yang keluar dari memek bu intan, tangan dia merangkul kepalaku dan menempelkan ke dua toketnya.

Aku yang juga tak tahan menyemprotkan lagi untuk kedua kalinya tapi ini di dalam memek, ahh ahhh ahh aku bergumam di dada agar tak kedengaran suara suara desaha di samping kamar sebelah. Beberapa menit karena kami kelelahan aku masih berada di atas dadanya kemudian bu intan melepaskan rangkulan kakinya dan menoleh ke samping sedangkan aku juga langsung mencabut penisku melhat wajah bu intan yang memerah dan matanya sayu sayu membuat nafsuku timbul lagi, dan penisku berdiri lagi aku sempatkan untuk memasukkan lagi ke dalam memeknya dengan posisi miring, karena sudah becek terlihat jelas suara seperti aku sedang mengocok dengan sabun di kamr mandi.

Dengan wajah yang mendesah bu intan aku langsung masuk keluarkan penisku dan pantat dia juga bergoyang sambil merintih menggigit bibirnya cepat sekali aku terangsang dengan denyutan memeknya dan ahhh ahhh aku mengeluarkan lagi cairan sperma tapi tak banyak seperti awal tadi, kulihat waktu sudah mau jam 11 siang aku langsung bersiap siap untuk mandi dan pergi kesekolah sedangkan bu intan juga bergegas untuk pulang ke rumahnya.

Kira kira 3 bulan pasutri itu tinggal di rumahku dan sudha mendapatkan rumah kontrakan yang baru. Dimana aku kalau siang tidak ada temannya dan hanya sendiri dari situ bu intan kadang maen ke rumahku mengajak untuk bersetubuh dan kami melakukan dengan sangat puas sampai 4 ronde biasanya karena memang bu intan mempunyai nafsu yang sangat tinggi juga,

Aku dan bu intan tak lama kemudian keluargaku pindah ke Jakarta dan orang orang di rumah tidak mengetahui kalau aku dan bu intan setiap hari ngentot karena memang bu intan sudah lama tidak merasakan ini dengan suaminya aku yang masih muda juga bisa mengimbangi tubuh bu intan yang mana sudah mempunyai anak, anak yang pertama masih kelas 1 SMP cewek namanya Friska, dan aku juga mempunyai cerita dengan anaknya bu intan tak kalah hotnya dan mungkin aku akan bercerita di kemudian harinya kalau ada kesempatan.


Cerita Sex Dewasa, Cerita Bokep, Cerita Seks, Cerita Panas Indonesia, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Hot, Cerita Porno, Kisah Seks, Kisah Sex, ABG Bispak Telanjang, Cerita Mesum, Cerita Ngentot Janda, Cerita Ngentot Pembantu




Continue reading ...

Cerita Dewasa Pertama Kali Mesum Terasa nikmat

0 comments

Pertama Kali Mesum Terasa nikmat


Hello Smuanya!
Jangan lupa Mampir Ya bosku ^_^
Kami tunggu kedatanganya ya bosku 


 PRUPOKER agen Poker dan Domino Online dengan Winrate Tertinggi!

dengan minimal Deposit hanya Rp.20.000,- anda bisa menikmati 8game tanpa batas!

Untuk Info Lebih lanjut silahkan hubungi :

+85585920314
LINE : prupoker
WA : +85585920314
BBM : DD5ADE62


Saat ini aku sudah bertunangan dengan seorang pria pilihan orang tuaku, mas Dika namanya dia sudah bekerja sebagai salah satu pegawai bank swasta. Dan dari yang aku dengar mas Dika sudah memiliki rumah sendiri, namun hal itu tetap tidak membuatku untuk menaruh hati padanya karena saat ini juga aku masih berhubungan dengan Rendra pacar yang telah dua tahun menemaniku.

Selama berhubungan dengan Rendra aku merasa kalau dia laki-laki yang benar-benar bertanggung jawab. Tidak pernah sekalipun Rendra menjamahku layaknya dalam cerita ngentot yang telah banyak di lakukan oleh anak muda sekarang. karena itu aku menjadi sangat menyayanginya karena dengan begitu aku tahu kalau Rendra juga begitu mencintaiku dengan tulus.

Nikmatnya Rasa Mesum Pertama Kalinya | Hari ini aku di ajak keluar oleh mas Dika, karena takut pada ancaman kedua orang tuaku akhirnya akupun mau ikut dengan tunanganku itu. Dia membawaku ke sebuah pesta yang di adakan oleh temannya. Disana aku di kenalkan pada teman-temannya oleh mas Dika, aku lihat mas Dika orangnya supel, dia banyak teman namun meski begitu aku tidak suka padanya meskipun usia kami tidak jauh berbeda.

Karena meski dia sudah bekerja usianya sudah 26 tahun sedangkan aku masih 22 tahun, pikiranku tetap berada dengan Rendra. Hingga saatnya untuk pulang karena pesta telah usai, tapi bukannya membawaku pulang ke rumah mas Dika membawaku ke rumahnya yang dia huni sendirian karena orang tuanya tinggal di rumah mereka sendiri. Mas Dika menyuruhku untuk masuk.

Nikmatnya Rasa Mesum Pertama Kalinya | Bandar 99 | Akupun mengikutinya aku masuk dan duduk di ruang tamunya, sementara itu mas Dika masuk kedalam rumahnya dan dia keluar dengan membawa minuman “Ayo di minum Ranti..jangan sungkan bukankah disini juga bakalan jadi rumahmu..” Aku diam tanpa senyum sedikitpun , aku bersikap begitu biar dia mengerti kalau aku tidak mencintainya.

Sebelum aku pulang dari ruamh mas Dika hujan turun dengan derasnya, karena dia tidak membawaku pulang juga akhirnya akupun berkata “Kalau mas Dika nggak mau nganter Ranti biar Ranti pulang sendiri..” Dia bangun dari duduknya, lalu menarik tanganku dan akupun jatuh dalam pelukannya. Mas Dika langsung mendaratkan bibirnya dan seraya mnguncinya dengan bibirnya yang aku rasa begitu hangat.

Nikmatnya Rasa Mesum Pertama Kalinya | Mungkin karena kedinginan aku sempat menikmati adegan seperti dalam cerita dewasa ngentot itu, namun akhirnya aku sadar dan aku mendorong tubuh mas Dika “Jangan mas.. aku nggak suka kamu Ranti sudah ada pacar..” Mas Dika agak marah dari tatapan matanya, dia mendekat padaku “Ranti aku suka kamu dari dulu.. dan aku sudah berniat menjadikan kamu istriku..” Katanya.

Namun aku tetap mundur dan diapun semakin mendekat hingga akhirnya kami kembali berciuaman, kini tangan mas Dika begitu erat mendekap tubuhku. Dia melumat bibirku dengan lembutnya dan desah nafasnya begitu berat terdengar “UUuuhhhhhffff…. aaaaahhhhh… Raaaantiii.. saaaayaaang.. jangaaan katakaaan kalau kamu mencintai orag lain…” Lirihnya.

Nikmatnya Rasa Mesum Pertama Kalinya | Dia beralih ke leherku sedangkan tangannya yang begitu fasih meraba-raba area tubuhku yang sensitif. Hingga akupun merasa hasratku juga bangkit, apalagi aku seorang wanita yang belum pernah melakukan hal ini, meski tanganku mendorong tubuh mas Dika namun pada akhirnya diapun bisa melepas bajuku dan kini terlihat dengan jelas tubuh mulusku di depannya.

Aku hendak pergi dari sana namun mas Dika mendekap tubuhku lalu dia membenamkan wajahnya tepat di memekku “OOouugggghh….. maaaas…. aaaagggghhh…. aaagggggghh… aaaggghh.. ” Nikmatnya di perlakukan seperti ini oleh mas Dika, kini aku bukannya menolaknya malah aku membiarkan dia melakukan adegan seperti dalam cerita ngentot itu, dan hal ini benar-benar baru pertama kali aku lakukan.

Nikmatnya Rasa Mesum Pertama Kalinya | Kini mas Dika kembali berdiri dan dia membopong tubuhku dan dia rebahkan di atas sofa masih di ruang tamunya. Aku lihat dengan mata yang sedikit terpejam dia memasukkan kontolnya dalam kemaluanku “OOouuugghh… aaaaagggggghhh… aaaaaagggghh… aaaaaggggghh.. aaaaagggggghh.. aaaaaagggggghh.. Raaanti.. saaayaaang….” Desah mas Dika sambil bergerak perlahan.

Di atas tubuhku setelah menemukan sedikit kesulitan tadi, memekku masih sempit karena belum pernah melakukan hal ini sebelumnya. Tapi akhirnya mas Dika bisa juga menerobosnya “Ooouuuggggghhhhh…. oooouuuugggggghh… maaaas…. aaaagggghh… aaaagggggghh…. aaaagggggghh.. aaaaggghhh..” Kini aku yang mwndesah saking nikmatnya merasakan hal ini.

Nikmatnya Rasa Mesum Pertama Kalinya | Mas Dika terus bergerak namun dia menatap wajahku hingga mata kami bertatapan “Saayaaang.. mas akan tanggung jawab… Ranti mas benar-benar suka kamu sayang.. dan itu dari dulu… aaaggggghh… aaaggggghh… sayaaang…” Katanya sambil terus bergerak hingga akhirnya diapun semakin cepat bergerak di atas tubuhku, aku sudah tidak menggambarkan rasa nikmat yang aku rasakan.

Mungkin ini yang sering orang bilang kalau melakukan adegan sex seperti cerita ngentot begitu nikmatnya. Tiba-tiba tubuh mas Dika mngejang dan diapun mengerang keras “Ooouuugggghhhh… oooouuugghh… Raaanti… aaaaggggghhh… aaaaggggghhh..” Rupanya mas Dika mencapai puncak kepuasan, dia memeluk tubuhku dan menekan lebih dalam kontolnya hingga akhirnya terkulai lemas di atas tubuhku.

Nikmatnya Rasa Mesum Pertama Kalinya | Dia memeluk tubuhku namun aku yang sadar tidak berani menatapnya, ada banyak rasa bergejolak dalam hatiku. Antara menyesal dan jga kecewa namun aku juga tidak dapat memungkiri kalau baru saja mendapatkan pengalaman yang tidak pernah aku lakukan sebelumnya. Dan mas Dikapun mengantarku pulang selama dalam perjalanan berkali-kali dia mengatakan menyesal dan meminta maaf padaku.

Bahkan mas Dika menawarkan aku untuk segera melangsungkan pernikahan, namun aku segera membantahnya dan menolaknya. Sesampainya di rumah aku begitu takut kalau-kalau Rendra akan mengetahui apa yang telah terjadi padaku, bagaimana kalau dia tidak lagi mencintaiku. Akupun menangis malam itu ingin rasanya datang hari esok, aku ingin segera bertemu dengan Rendra.

Nikmatnya Rasa Mesum Pertama Kalinya | Tepat jam 7 pagi aku sudah berada di depan kamar kost Rendra, hari ini kuliah memang siang. Tapi aku ingin segera menemui kekasih hatiku ini, aku tahu dia bakalan terkejut karena aku jarang main ke sini paling tidak hanya mengantarnya di depan tempat kost ini. Setelah mengetuk pintunya dan agak lama juga dia membuka pintu saat itu aku melihat Rendra dengan masih males membuka matanya.

Diapun terkejut melihatku dan berkali-kali mengucek matanya “Raaanti..” Katanya terkejut “Iya kenapa .. ku kangen sayang..” kataku dan masuk kedalam kamarnya, namun kini bukan Rendra yang terkejut melainkan aku yang jauh lebih terkejut. Di atas tempat tidur Rendra ada seorang cewek yang masih setengah telanjang dan lebih terkejut lagi ternyata dia Desi sahabatku sendiri.


Cerita Sex Dewasa, Cerita Bokep, Cerita Seks, Cerita Panas Indonesia, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Hot, Cerita Porno, Kisah Seks, Kisah Sex, ABG Bispak Telanjang, Cerita Mesum, Cerita Ngentot Janda, Cerita Ngentot Pembantu


Continue reading ...

Bokep Jepang Abg Bercinta Sama Pak Guru Di Hotel

0 comments

Bokep Jepang Abg Bercinta Sama Pak Guru Di Hotel

Hello Smuanya!
Jangan lupa Mampir Ya bosku ^_^
Kami tunggu kedatanganya ya bosku 

prudom88.com

LINK ALTERNATIF PRUDOMINO - BONUS NEW MEMBER 10%
BONUS CASHBACK 0.3%
BONUS DEPOSIT Rp.5.000 SETIAP HARINYA!

SILAHKAN HUBUNGI : Pru88(.)COM
LINE : prudomino
WA : +85585920445
BBM : DB4B61FE




Bokep Asia, video bokep, suka bokep, nonton bokep, vidio bokep gratis, download vidiosex, video seks, bokep indonesia, bokep indo terbaru, bokep cantik, nonton bokep indo, bokep terbaik, Bokep Indonesia Online Terbaru, Nonton Bokep desahan abg


Continue reading ...

Bokep Jepang Pelampiasan Nafsu Sang Biq bos

0 comments

Bokep Jepang Pelampiasan Nafsu Sang Biq bos

Hello Smuanya!
Jangan lupa Mampir Ya bosku ^_^
Kami tunggu kedatanganya ya bosku 

http://prupoker.info

AGEN BANDAR66 TERPERCAYA PRUPOKER agen Poker dan Domino Online dengan Winrate Tertinggi!

dengan minimal Deposit hanya Rp.20.000,- anda bisa menikmati 8game tanpa batas!

Untuk Info Lebih lanjut silahkan hubungi :

+85585920314
LINE : prupoker
WA : +85585920314
BBM : DD5ADE62




Bokep Asia, video bokep, suka bokep, nonton bokep, vidio bokep gratis, download vidiosex, video seks, bokep indonesia, bokep indo terbaru, bokep cantik, nonton bokep indo, bokep terbaik, Bokep Indonesia Online Terbaru
Continue reading ...

Sabtu, 29 September 2018

Cerita Dewasa, Wina Pramugari Penuh Gairah

0 comments

Cerita Dewasa, Wina Pramugari Penuh Gairah


Jangan lupa Mampir Ya bosku ^_^
Kami tunggu kedatanganya ya bosku 
CARA MENGHASILKAN UANG DARI JACKPOT PRUPOKER agen Poker dan Domino Online dengan Winrate Tertinggi!

dengan minimal Deposit hanya Rp.20.000,- anda bisa menikmati 8game tanpa batas!

Untuk Info Lebih lanjut silahkan hubungi :

+85585920314
LINE : prupoker
WA : +85585920314
BBM : DD5ADE62


Sebut saja nama saya Edi, aku akan menceritakan cerita sex-ku dengan seorang pramugari. Kisah ini berawal dari perkenalanku dengan Wina (nama samaran), dia adalah seorang pramugari di suatu perusahaan penerbangan nasional. Kejadian ini terjadi saat aku dalam perjalanan panjang dari Jakarta menuju Jayapura. Saat itu tengah malam, aku berusaha keras untuk sekedar memejamkan mata, beristirahat sejenak menghilangkan kantuk agar bisa melaksanakan tugas kantorku sesampainya di kota tujuan. Kursi empuk berlapis kulit di kelas bisnis tidak mampu memberikan kenyamanan yang kubutuhkan.

Walau bagaimanapun, kursi itu dirancang sebagai tempat duduk, bukan tempat untuk berbaring dan tidur. Baru akan terlelap, ketika kurasakan guncangan lembut di kursiku. Seseorang duduk menghempaskan dirinya ke kursi kosong di sebelahku. Dengan agak kesal, kubuka mataku dan berniat untuk menegurnya. Pandanganku terpaku pada sesosok wajah cantik menarik, dengan matanya yang walaupun terlihat mengantuk, tetap bening dan indah. Seulas senyum terlihat di bibir mungil yang merah, yang kemudian berkata perlahan,

“ Maafkan saya Bapak, karena telah mengganggu tidur Bapak … “

Sambil tetap memandang dan mengagumi kecantikannya, aku berkata,

“ Ah, tidak apa-apa. Saya belum tidur kok, “

Kemudian kami bersalaman, lalu kudengar ia menyebutkan namanya, yaitu bernama Wina, Hilang sudah kantukku. Terlebih lagi setelah kutahu bahwa Wina adalah sosok wanita yang menyenangkan sebagai teman ngobrol. Ia bercerita tentang suka dukanya sebagai pramugari udara. Tangan dan jarinya yang lentik seakan menari-nari di udara, mengekspresikan ceritanya. Sesekali ia menyentuh tanganku, dan tidak sungkan untuk mencubitku bila kuganggu.

Diam-diam kupandangi dan kuperhatikan seluruh bagian tubuhnya. Tingginya kuperkirakan sekitar 167 cm, langsing dan sangat proporsional. Wina memiliki tungkai kaki yang indah sempurna. Kulitnya yang putih kontras sekali dengan seragam warna birunya. Buah dadanya tidak terlalu besar, tetapi terlihat kencang menantang. Membayangkan dirinya telentang telanjang di tempat tidur, membuat Penisku bangkit, membesar dan keras. Pikiran kotorku melayang jauh.

Kebersamaan kami terganggu oleh suara Kapten Pilot yang memberitahukan bahwa pesawat akan mendarat di Biak, untuk mengisi bahan bakar dan pergantian awak kabin. Setelah bersalaman dan sedikit basa basi, Wina menghilang di balik tirai. Aku melanjutkan istirahatku, sampai kemudian dibangunkan oleh pramugari udara lain, yang menawarkan sarapan pagi.

Hari-hari selanjutnya di ibukota propinsi paling timur Indonesia itu, disibukkan oleh tugasku sebagai Petugas Sosialisasi salah satu program pemerintah. Sebagai utusan Pusat , aku sering diperlakukan seakan tamu agung, yang perlu dihibur dan dipenuhi segala kebutuhannya. Aku ditempatkan di hotel A yang merupakan hotel terbaik di kota itu. Beberapa tawaran untuk menyediakan teman tidur kutolak secara halus. Aku takut tertular penyakit.

Waktu luang di luar tugas kuhabiskan dengan berjalan kaki keliling kota. Suatu kebiasaan yang selalu kulakukan dalam setiap perjalanan, untuk lebih mengenal daerah baru. Kota Jayapura berada langsung di tepi laut berair tenang. Pada malam hari, di sepanjang tepi pantai dapat ditemui warung-warung yang menjual masakan laut, yang langsung digoreng atau dibakar di tempat. Nikmat sekali. Disanalah biasanya kuhabiskan malamku.

Di sana pula pada suatu malam, aku kembali bertemu dengan Wina yang sedang tidak bertugas, bersama dengan 2 teman seprofesi. Wina langsung menawarkan untuk bergabung, begitu melihatku datang. Sungguh menyenangkan berada di antara 3 gadis cantik, walau dapat kupastikan bahwa kantongku akan terkuras untuk mentraktir mereka semua.

Panggilan Bapak sewaktu di pesawat, berubah menjadi Mas hingga membuat malam itu semakin akrab dan hangat. Dari pembicaraan, kutahu bahwa mereka bertiga menginap di hotel yang sama denganku. Selesai makan, kami berpisah. Di luar dugaan, Wina ingin ikut denganku menikmati malam sambil berjalan kaki.
Satu permintaan yang sangat sulit ditolak.

Kamipun berjalan perlahan sambil saling bertukar cerita dan bercanda.Angin pantai membuat Wina kedinginan. Kulepas jaketku, lalu kupasangkan di bahunya. Kuberanikan diri merangkul bahunya, memberikan kehangatan tambahan pada tubuhnya yang hanya dilapisi oleh kaos tipis berwarna merah. Wina tidak menghindar atau berusaha menolak, malah balas merangkul pinggangku.

Aku heran dengan gadis-gadis jaman sekarang. Semakin mudah untuk menjadi sangat akrab, dan menganggap bahwa hubungan antara wanita dan pria adalah biasa saja. Tidak ada lagi malu-malu atau sungkan, walaupun masa perkenalan yang relatif singkat. Kami berjalan bagaikan dua kekasih yang sedang bermesraan. Tanganku tersapu oleh ujung rambutnya, dan sesekali kurasakan kepalanya menyandar di bahuku.

Birahiku terpicu, otak kotorku berpikir keras mencari akal untuk membawanya ketempat tidur di kamar hotelku. Kelaminku mengembang keras, membuatku merasa tidak nyaman karena terjepit oleh ketatnya celana jeans yang kukenakan. Mulut kami berdua diam seribu basa, memberi kesempatan untuk menikmati sentuhan kebersamaan dalam keheningan. Langkah demi langkah membawa kami memasuki lobby hotel.

Kuajak Wina ke Coffee Shop, untuk menikmati secangkir minuman hangat sambil menikmati musik hidup. Aku memilih tempat agak di pojok, agar tidak terlalu menarik perhatian orang. Kuperhatikan sekeliling, beberapa pasangan asik berpelukan, sedangkan beberapa gadis berpenampilan seronok duduk sendirian. Inilah mungkin yang disebutkan oleh kawan-kawanku sebagai “Ayam Menado “, sebelum aku berangkat beberapa hari lalu.

Tanganku tetap memeluknya, sementara Wina menyandarkan kepalanya di dadaku. Kurasakan kakinya bergoyang perlahan mengikuti irama musik. Wangi rambutnya membuatku ingin mencium kepalanya. Tapi, apakah ia akan marah ? Apakah ia akan tersinggung ? Sejuta pertanyaan dan kekhawatiran muncul dalam pikiranku.

Sementara di sisi lain, otakku masih terus berputar mencari akal untuk membawanya ke kamarku malam ini. Jantungku berdebar keras, sementara kelaminku semakin besar dan keras. Musik dan suasana romantis tempat itu tidak lagi menarik untukku. Bagaimana dan bagaimana pertanyaan itu yang terus menerus muncul. Perlahan kucium ubun-ubun kepalanya, sambil berkata,

“ Wina, sudah malam, kita bobok yuk … “

Ia hanya mengangguk sambil berdiri. Setelah menyelesaikan pembayaran, kami berjalan menuju lift. Tanganku masih merangkul bahunya, walaupun ia tidak lagi memeluk pinggangku. Kutekan tombol angka 3, untuk menuju lantai dimana kamarku berada. Aku sengaja tidak bertanya di lantai berapa ia tinggal, dan iapun diam saja.
Wina juga tidak berusaha untuk menekan tombol lain. Dalam hati aku bertanya-tanya, jangan-jangan kamarnya satu lantai dengan kamarku.

Sambil menyender ke dinding lift, kutarik ia dan kusandarkan membelakangiku. Kupeluk ia dari belakang, sambil sesekali kucium rambut kepalanya. Jantungku berdetak semakin cepat, sementara kelaminku semakin sakit terhimpit celana jeansku yang cukup ketat. Mudah-mudahan pantatnya yang tepat menempel ke kelaminku tidak merasakan ada sesuatu yang mengganjal. Pikiranku masih bertanya-tanya, mau…? tidak…? mau…? tidak…? sampai kemudian pintu lift terbuka. Sambil terus berada dalam pelukanku, kubimbing dia menuju kamarku.

Tidak ada perlawanan atau penolakan kurasakan. Setan yang berada dalam pikiranku menjerit senang. Malam ini akan terjadi pergumulan birahi yang panas. Dalam hati aku berniat untuk memberikan kepuasan yang tidak terbendung padanya, seperti yang biasa kuberikan dalam petualangan-petualangan asmaraku, termasuk pada istriku tercinta. Begitu pintu terkunci, sambil tetap berdiri kupeluk dan kucium bibirnya dengan lembut walaupun penuh nafsu.

Wina membalasnya dengan tidak kalah ganasnya. Lidah kami bertemu, saling berpagutan dan berkaitan. Kutelusuri geligi dan langit-langit mulutnya dengan lidahku yang cukup panjang, kasar dan hangat.
Wina merintih lirih, dan tangan kananku perlahan mengusap dan menelusuri punggungnya yang masih terbalut pakaianya. Sementara jacketku sudah lama terlempar jatuh. Dari leher, perlahan turun ke bawah, ke arah pinggang mencari ujung kaos, lalu kembali ke atas melalui sisi bagian dalam. Kurasakan kulit punggungnya sangat halus dan mulus.

“ Klik… “, Bunyi pengit terlepas oleh tanganku yang sudah sangat terlatih berhasil melepas pengait BRA-nya dengan sangat hati-hati.

Dengan kedua tangan, perlahan kutarik kaos itu ke atas sampai terlepas sama sekali. Dengan perlahan dan hati-hati, kedua tanganku segera bergerilya menelusuri kedua bahunya, pangkal lengannya, pindah ke pinggang, perut, perlahan ke atas menuju buah dadanya. Sementara itu, kedua tangannya telah berhasil membuka Polo Shirt yang kukenakan. Tanganku sudah hampir sampai ke buah dadanya, ketika tiba-tiba ia mendorongku perlahan.

“ Maaf Mas, Wina pipis dulu ya… “ katanya sambil berjalan membelakangiku menuju kamar mandi.

Kuperhatikan kulit punggungnya yang putih dan mulus, nyaris tanpa cacat. Pinggul rampingnya yang masih terbalut celana jeans, terlihat semakin indah dan merangsang. Tidak sabar rasanya untuk segera melumat tubuhnya, membawanya mengawang tinggi menuju tingkat kenikmatan yang tidak terkira. Sementara menunggu, aku tersadar bahwa aku belum membersihkan diri. Kebiasaan yang selalu kulakukan sebelum bercinta dengan wanita manapun.

Aku selalu menjaga kebersihan, dan berusaha untuk menggunakan wangi-wangian beraroma lembut, yang kuyakini dapat meningkatkan gairah wanita. Dari kamar mandi terdengar gemericik air, yang menandakan Wina juga sedang membersihkan dirinya. Ternyata Wina termasuk tipe wanita yang kusukai, selalu membersihkan diri sebelum bercinta. Walau dalam keadaan birahi tinggi, aku tetap merasa terganggu dengan bebauan yang kurang sedap, dari kelamin wanita yang tidak bersih.

Kubuka dompetku, lalu kuambil karet pengaman merk terkenal yang selalu kubawa kemanapun aku pergi. Kusisipkan ke bawah bantal tempat tidur, agar mudah mengambilnya pada saat dibutuhkan nanti. Wina keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang hanya terbalut handuk. Rupanya dia benar-benar mau dan bersedia bercinta denganku.

“ Sebentar sayang, sekarang giliranku untuk membersihkan diri… “ kataku sambil mencium keningnya lalu berjalan ke kamar mandi.

Sayup-sayup kudengar suara TV yang baru dihidupkan olehnya. Setelah menggosok gigi dan berkumur dengan larutan antiseptik, kubersihkan Penisku dan sekitarnya dengan sabun. Siraman air dingin tidak mampu mengurangi kekerasannya. Penisku tetap mengacung gagah, besar dan berurat. Wina sedang duduk di pinggir tempat tidur, saat aku keluar dari kamar mandi, juga dengan hanya terbalut handuk. Kuhampiri dirinya, ia berdiri lalu kami berciuman.

Dari mulutnya tercium aroma obat kumur antiseptik milikku, membuatku semakin terangsang. Tangannya membuka belitan handuk di pinggangku, membuat Penisku terbebas lepas, mengacung besar dan keras. Perlahan tangannya menyentuh pusarku, perutku, lalu perlahan turun ke bawah.
Wina mengusap-usap rambut Penisku yang cukup lebat, sebelum kemudian mengelus dan menggenggam lembut batang kebanggaanku itu.

Jemari tangannya yang halus, menimbulkan rasa nikmat yang amat sangat. Tanpa kusadari, akupun merintih perlahan, lalu kulepas handuk yang melilit di tubuhnya, kemudian perlahan tapi pasti kedua tanganku merambat perlahan menuju kedua bukit kembarnya yang halus dan putih.

Setelah kutelusuri inci demi inci, kuremas lembut, dan kujepit puting susunya dengan jari, lalu kupelintir sambil sesekali kutarik. Kubuka mataku, menikmati parasnya yang cantik. Matanya tertutup sementara bibirnya terbuka sedikit, sungguh seksi dan merangsang. Wina melepas ciumannya, kemudian perlahan menciumi tubuhku. Dari dagu, leher terus ke dadaku, kemudian mengulum dan menggigit perlahan puting kecil di dadaku.

Aku hanya mampu mendongak, menikmati sensasi yang tidak terkira. Dengan lidahnya yang hangat, ditelusurinya tubuhku perlahan turun ke arah perut, menciumi pusar, lalu terus turun. Tidak sabar aku membayangkan kenikmatan apa yang akan kuterima selanjutnya. Perlahan, diciumnya kepala Penisku yang memerah, kemudian dimasukkannya ke mulutnya, sampai menyentuh tenggorokannya. Bukan main nikmatnya.

“ Uuuhhhh… hhhhh… Aaahhhhhhh… hhhhh… “ desahku merintih nikmat.

Perasaan nikmat dan mendesak kuat ingin keluar, kutahan sebisanya. Aku hampir mencapai titik kenikmatan tertinggi, dan itu tidak boleh terjadi secepat ini. Harus kuhentikan !! Kupegang kepalanya, kemudian kutarik tubuhnya perlahan.

“ Sssss… ahhhhh… nikmat sekali Wina, nikmat sekali “, kataku sambil kemudian mencium bibirnya.
Lidah kami berkait dan bertaut dengan ganas, membuat nafasnya semakin memburu,

Sambil tetap berciuman, kubimbing ia menuju tempat tidur. Kurebahkan tubuhnya, lalu kutindih ia dengan tubuhku. Kulepaskan ciumanku dari bibirnya. Kucium keningnya, kedua matanya, pipinya, dagunya, dan kedua telinganya bergantian. Nafasnya semakin memburu, sementara jari-jari kedua tangannya meremas rambutku.
Dengan lidah, kumulai penelusuran tubuhnya melalui leher.

Perlahan turun, menuju belahan dadanya, kemudian naik ke puncak bukit indah miliknya. Kukitari puting susunya, sebelum kukulum dan kuhisap dengan mulutku. Sementara itu, tangan kananku yang bebas meremas dan mempermainkan puting susu sebelanya. Wina meracau tidak jelas, sementara kuku jarinya mulai menghunjam kulit kepalaku,

“ Adddduuuuhhhh Mass… Aahhhhh… ouhhh…. “

Puas bermain di buah dadanya, kulanjutkan penelusuran semakin ke bawah, menuju Penisnya. Aku memposisikan tubuhku di antara kedua kakinya yang terbuka. Penisnya terlihat basah dan lembab. Bulu-bulu halus yang tidak terlalu lebat, tertata rapi dan hitam, kontras sekali dengan warna kulitnya yang putih mulus. Dengan jari tengah, kuusap dan kumainkan klitorisnya.

Pinggangnya terangkat, membuat tubuhnya melengkung. Perlahan, kuciumi Penisnya yang wangi, kujulurkan lidahku, lalu kumainkan klitorisnya. Aku sempat melihat kepala Wina yang terlempar ke kiri dan ke kanan menahan nikmat. Jari jemarinya semakin ganas meremas kepalaku.

“ Aauwwwww… Aaahhhhhh… yhaaaaa… yhaaa… yhaaa… aaaccchhh… hhhh… aduhhhh… terrrussss… terus !! ach… ach… ach… Aaaaaaaaahhh… “

Kedua pahanya menjepit kuat kepalaku, kemudian tergeletak lemas. Kutahu Wina telah mencapai puncak kenikmatannya.

“ Itu baru yang pertama sayang, rasakan dan nikmati yang selanjutnya … “ kataku dalam hati.

Tidak berlama-lama, dengan perlahan dan sangat hati-hati, kumasukkan jari tengah tangan kananku ke dalam rongga Vaginanya. Tidak ada yang menghalangi, menandakan Wina sudah tidak perawan lagi. Tidak mengapa, malah lebih baik pikirku. Aku jadi tidak memperpanjang dosaku memperawani anak orang lagi.

Lalu Kusentuh seluruh dinding rongga yang halus dan hangat itu dengan ujung jariku. Kadang kutekan sedikit keras, membuat nafsu birahinya kembali bangkit. Dengan posisi telapak tangan mengarah ke atas, kutekuk jariku menyentuh dinding rongga bagian atas. Kulanjutkan penekanan di beberapa tempat, sambil kuperhatikan reaksi tubuhnya.

“ Auwww… aduh, Mas, maaf… rasanya ingin pipis lagi… “ katanya tiba-tiba,

“ Sayang, tahan dan bernafaslah dengan teratur. Aku akan memberimu kenikmatan yang lain. Relaks saja dan nikmati… “

Kutekan-tekan jariku berulang-ulang pada titik tersebut hingga menyerupai getaran. Kepalanya kembali terlempar kekiri dan kekanan. Matanya terbelalak ke atas, hinggga hampir tidak terlihat bagian hitamnya. Tangannya telentang pasrah, masih lelah dan lemas.

“ Aaaacchhh… Aaahhhhhhh… Aaahhhhhh… “ erangannya semakin keras.

Perlahan kuposisikan kepalaku di depan Vaginanya, kujulurkan lidahku, kemudian kuelus, kumainkan dan kupelintir sambil sesekali kumainkan klitorisnya. Wina teriak tidak tertahankan,

“ Aaahhhhh… Ouhhhh… Sssss… ahhhh… Ampuuuunnnnn… Aaahhhhhhhh… “

Tangannya kembali buas meremas kepalaku, sementara kedua pahanya kembali menjepit kepalaku dengan kuat. Punggungnya terangkat tinggi membuat tubuhnya melengkung. Kulanjutkan penekanan pada titik bagian atas rongga Vaginanya, sambil lidahku terus mengelus, memelintir dan mempermainkan klitorisnya.

Tiba-tiba Wina terduduk, dengan kasar ditariknya kepalaku yang sedang asik bermain di Vaginanya, lalu digigitnya bibirku. Sakitnya cukup lumayan, tetapi kubiarkan saja. Kutahu ia hampir mencapai puncak kenikmatannya yang kedua. Dengan mengerang keras,

“ Ouhhh… Sssss… ahhhhhh… “

Tubuhnya mengejang lalu terlempar keras ke belakang, ke atas kasur tempat tidur. Rongga Vaginanya terasa mendenyut-denyut, menjepit erat jari tengahku yang masih berada di dalam. Tidak lama kulihat tubuhnya mulai melemas. Telentang pasrah telanjang di atas tempat tidur. Kemudian aku berdiri menuju meja dan menuangkan air putih dingin ke dalam gelas.

Kuteguk, kemudian kuberikan padanya setelah kembali kuisi penuh. Sambil menatapku, kulihat matanya menyiratkan kepuasan yang amat sangat, walaupun lelah. Aku paling senang melihat wajah wanita pasca klimaks, terlihat semakin cantik.

Belum sempat gelas itu kuletakkan, masih dalam keadaan berdiri di sisi tempat tidur, Wina menarik, mengelus kemudian mengulum batang Penisku dengan rakus, membuatnya kembali membesar dan keras. Dengan lidahnya, dijilatinya bagian bawah batangku itu, menimbulkan kenikmatan yang amat sangat. Setelah aku meletakkan gelas, kudorong lalu kutindih tubuhnya.

Mulut kami kembali berciuman, sementara satu tangannya memainkan batang Penisku. Tidak tahan dengan perlakuannya, tanganku masuk ke bawah bantal, mencari-cari karet pengaman yang sudah kusiapkan tadi. Kurobek bungkusnya, lalu kuberikan padanya. Di luar dugaan, dibuangnya benda itu, sambil berbisik ke telingaku ,

“ Mas, aku baru saja selesai Mens dua hari lalu, jadi amaaannn… “ ucapnya,

Lalu Kubimbing Penisku dengan tangan, kugosok-gosokkan, kemudian secara perlahan kuturunkan pinggulku, menusukkan batang yang besar, keras dan padat itu ke dalam rongga Vaginanya yang lembut dan hangat. Kuku jemarinya menancap keras di punggungku, dan kudengar rintihannya.

“ Ouhhhh…. aahhhhh… ouhhhh…. “

Kulihat alis matanya mengkerut sementara kedua matanya tertutup rapat. Kurasa ia agak kesakitan dimasukki oleh batang yang begitu besar, panjang dan sekeras batu. Perlahan tapi pasti, inci demi inci batang itu menguak masuk. Aku merasa sudah menyentuh dasarnya pada saat batangku belum masuk seluruhnya. Wina merintih,

“ Aouw… Ssss… ahhhhh… “

Perlahan dan hati-hati kutekan dan kutekan terus sampai masuk seluruhnya. Kudiamkan beberapa saat hingga Wina terbiasa, sebelum kupompa keluar masuk. Kedua tanganku menopang tubuhku agar tidak menindihnya terlalu keras, sementara pinggulku giat bergerak maju mundur berulang-ulang. Wina merintih semakin keras,

“ Accchhhh… yeaaah…ahhhhh… Auwwww… ouhhh… “

Tubuhnya bergoyang ke atas ke bawah, terdorong oleh tusukkan penis dan goyangan pinggulku. Rambutnya berantakan tergerai di atas bantal, sementara matanya tertutup rapat. Mukanya sudah terlihat santai, tanda ia sudah dapat menikmatinya. Sesekali kucium bibirnya yang terbuka sedikit. Hal itu memperlihatkan giginya yang putih dan tersusun rapi, sungguh menggairahkan.

Butir-butir keringat mulai bercucuran di tubuhku, juga di tubuhnya. Di belahan dada diantara kedua buah dadanya yang bergoyang, kulihat titik-titik keringat bermunculan. Sungguh pemandangan yang seksi dan menggairahkan, Entah berapa lama dalam posisi itu, tiba-tiba aku ingin mencoba posisi yang lain. Kutarik kedua kakinya dan kuletakkan di pundakku. Wina protes,

“ Addduhhh Mas, sssaakkiiittt… “

Keluh Wina tidak terlalu kupedulikan, kupompa terus keluar masuk, berputar, maju mundur, mulanya perlahan lalu semakin cepat. Wina merintih menahan nikmat,

“ Aaaachhhh… Yaaa… ouhh … tttteeerruuusssss… terusss… Ach… Ach… Ach… Ach… AAaahhhhhhhh… “

Kurasakan denyutan berulang-ulang dari rongga Vaginanya. Wina sudah sampai ke puncak kenikmatan. Aku berkonsentrasi merasakan sensasi kenikmatan yang ditimbulkan oleh gesekan batang Penisku dengan rongga Vaginanya, kupompa semakin cepat, semakin cepat, semakin cepat, dan dengan disertai erangan panjang,

“ Aaaaacccchhhhhh… “

kutusukkan Penisku sedalam-dalamnya, kemudian kusemprotkan cairan kenikmatan sebanyak-banyaknya. Akupun ambruk menimpa tubuhnya, lalu Wina memelukku dengan erat. Sambil kucium pipinya, aku berkata,

“ Terima Kasih sayang, kamu hebat sekali … “

Wina membuka matanya, mencium bibirku lama, dan balas berkata,

“ Sama-sama Mas… enak sekali Mas… ampuuunnn, nikmat sekaliii, tapi capek. Wina nggak kuat lagi… “.

Malam itu kami tidur berpelukan sampai pagi. Kami melakukannya lagi di kamar mandi, walau tidak seganas malam sebelumnya. Wina harus segera berangkat menunaikan tugasnya sebagai Pramugari Udara, sementara aku masih harus bertugas menjelaskan program pemerintah yang kusosialisasikan. Kami berpisah, dan berjanji untuk ketemu lagi. Tapi entah kapan kami akan bertemu kembali.


Cerita Sex Dewasa, Cerita Bokep, Cerita Seks, Cerita Panas Indonesia, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Hot, Cerita Porno, Kisah Seks, Kisah Sex, ABG Bispak Telanjang, Bokep Indonesia, Cerita Dewasa, Cerita Mesum, Cerita Ngentot Janda, Cerita Ngentot Pembantu


Continue reading ...

Vidio Sex Asian Gadis Abg Buat Vidio Bokep

0 comments

Vidio Sex Asian Gadis Abg Buat Vidio Bokep

Hello Smuanya!
Jangan lupa Mampir Ya bosku ^_^
Kami tunggu kedatanganya ya bosku 

AGEN CEME TERBAIK PRUDOMINO - BONUS NEW MEMBER 10%
BONUS CASHBACK 0.3%
BONUS DEPOSIT Rp.5.000 SETIAP HARINYA!

SILAHKAN HUBUNGI : Pru88(.)COM
LINE : prudomino
WA : +85585920445
BBM : DB4B61FE




suka bokep, nonton bokep, vidio bokep gratis, download vidiosex, video seks, bokep indonesia, bokep indo terbaru, bokep cantik, nonton bokep indo, bokep terbaik, Bokep Indonesia Online Terbaru, Nonton Bokep desahan abg

Continue reading ...

Cerita Sex Dewasa Ditiduri Teman Ayah

0 comments

Cerita Sex Dewasa Ditiduri Teman Ayah

Cerita Sex Dewasa -Aku sedang menyantap makan siang di sebuah cafe yang terletak di lantai dasar gedung kantorku. Hari itu aku ditemani Pak Erwan, manajer IT perusahaanku dan Lia, sekretarisku. Biasanya aku makan siang hanya dengan Lia, sekretarisku, untuk kemudian dilanjutkan dengan acara bobo siang sejenak sebelum kembali lagi ke kantor.


Jangan lupa Mampir Ya bosku ^_^
Kami tunggu kedatanganya ya bosku 

PANDUAN BERMAIN CAPSASUSUN PRUPOKER agen Poker dan Domino Online dengan Winrate Tertinggi!

dengan minimal Deposit hanya Rp.20.000,- anda bisa menikmati 8game tanpa batas!

Untuk Info Lebih lanjut silahkan hubungi :

+85585920314
LINE : prupoker
WA : +85585920314
BBM : DD5ADE62


Tetapi hari itu sebelum aku pergi, Pak Erwan ingin bertemu untuk membicarakan proyek komputerisasi, sehingga aku ajak saja dia untuk bergabung menemaniku makan siang. Aku dan Pak Erwan berbincang-bincang mengenai proyek implementasi software dan juga tambahan hardware yang diperlukan.

Memang perusahaanku sedang ingin mengganti sistem yang lama, yang sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan perusahaan yang terus berkembang. Sedangkan Lia sibuk mencatat pembicaraan kita berdua. Sedang asyik-asyiknya menyantap steak yang kupesan, tiba-tiba handponku berbunyi. Kulihat caller idnya.. Dari Santi.

“Hallo Pak Robert. Kapan nih kesini lagi” suara merdu terdengar diseberang sana.

“Oh iya. Nanti sebentar lagi saya ke sana. Saya sedang makan siang nih. Bapak tunggu sebentar ya” jawabku.

“He.. He.. Sedang nggak bisa ngomong ya Pak” Santi menggoda.
“Betul Pak.. OK sampai ketemu sebentar lagi ya” kataku sambil menutup pembicaraan.
“Dari klien” kataku.

Aku sangat hati-hati tidak mau affairku dengan Santi tercium oleh mereka. Hal ini mengingat Pak Arief, suami Santi, adalah manajer keuangan di kantorku. Kebetulan Pak Arief ini sedang aku kirim training ke Singapore, sehingga aku bisa leluasa menikmati istrinya.

Seusai menikmati makan siang, aku berkata pada Lia bahwa aku akan langsung menuju tempat klienku. Seperti biasa, aku minta supaya aku tidak diganggu kecuali kalau ada emergency. Kamipun berpisah.. Mereka kembali ke lantai atas untuk bekerja, sedangkan aku langsung menuju tempat parkir untuk berangkat mengerjai istri orang he.. He..

Setelah kesal karena terjebak macet, sampai jugalah aku di rumah Santi. Hari sudah menjelang sore. Bayangkan saja, sudah beberapa jam aku di jalan tadi. Segera kuparkirkan Mercy silver metalik kesayanganku, dan memencet bel rumahnya. Santi sendiri yang membukakan pintu. Dia tersenyum gembira melihat kedatanganku.

“Aih.. Pak Robert kok lama sih” katanya.
“Iya.. Tadi macet total tuh.. Rumah kamu sih jauh.. Mungkin di peta juga nggak ada” candaku.
“Bisa aja Pak Robert..” jawab Santi sambil tertawa kecil.

Dia tampak cantik dengan baju “you can see” nya yang memperlihatkan lengannya yang mulus. Buah dadanya tampak semakin padat dibalik bajunya. Mungkin karena sudah beberapa hari ini aku remas dan hisap sementara suaminya aku “asingkan” di negeri tetangga.

Kamipun masuk ke dalam rumah dan aku langsung duduk di sofa ruang keluarganya. Santi menyuguhkan orange juice untuk menghilangkan dahagaku. Nikmat sekali meminum orange juice itu setelah lelah terjebak macet tadi.

Dahagakupun langsung hilang, tetapi setelah melihat Santi yang cantik, dahagaku yang lainpun muncul. Aku masih bernafsu melihat Santi, meskipun telah lima hari berturut-turut aku setubuhi dia. Kucium bibirnya sambil tanganku mengelus-elus pundaknya. Ketika aku akan membuka bajunya, dia menahanku.

“Pak.. Santi ada hadiah nih untuk bapak”
“Apaan nih?” jawabku senang.
“Ini ada teman Santi yang mau kenal sama bapak. Orangnya cantik banget.”

Lalu dia bercerita kalau dia berkenalan dengan seorang wanita, Susan, saat dia sedang berolahraga di gym. Setelah mulai akrab, merekapun bercerita mengenai kehidupan sex mereka. Singkat cerita, Susan menawarkan untuk ber-pesta seks sambil bertukar pasangan di rumah mereka.

“Dia ingin coba ini bapak. Katanya belum pernah lihat yang sebesar punya Pak Robert” kata Santi sambil meraba-raba kemaluanku.

“Saya sih OK saja” jawabku riang.

“Oh ya.. Nanti pura-pura saja Pak Robert suamiku” kata Santi sambil pamit untuk menelpon kenalan barunya itu.

Aku dan Santi kemudian meluncur menuju rumah Susan di kawasan Kemang. Untung jalanan Jakarta sudah agak lengang. Tak lama kamipun sampai di rumahnya yang luas. Seorang satpam tampak membukakan pintu garasi. Santipun menjelaskan kalau kami sudah ada janji dengan majikannya. Susan menyambut kami dengan ramah.

“Ini perkenalkan suami saya”

Seorang laki-laki paruh baya dengan kepala agak botak memperkenalkan diri. Namanya Harry, seorang pengusaha properti yang sukses. Santipun memperkenalkan diriku pada mereka.

Aku kagum pada rumah mereka yang sangat luas. Dengan perabot-perabot yang mahal, juga koleksi lukisan-lukisan pelukis terkenal yang tergantung di dinding. Bayangkan saja betapa kayanya mereka, karena orang sekelas aku saja kagum melihat rumahnya yang sangat wah itu.

Tetapi aku lebih kagum melihat Susan. Wanita ini memang cantik sekali. Terutama kulitnya yang putih dan mulus sekali. Ibaratnya kalau dihinggapi nyamuk, si nyamuk akan jatuh tergelincir. Disamping itu bodynya tampak seksi sekali dengan buah dada yang besar dan bentuk tubuh yang padat. Sekilas mengingatkan aku pada bintang film panas di jaman tahun 80-an.. Entah siapa namanya itu.

Merekapun menyuguhkan makan malam. Kamipun bercerita basa-basi ngalor ngidul sambil menikmati hidangan yang disediakan. Ditengah makan malam itu, Santi pamit untuk ke toilet. Dengan matanya dia mengajakku untuk mengikuti dia.

“Pak, habis ini pulang aja yuk” kata Santi berbisik perlahan setelah keluar dari ruang makan.
“Kenapa?” tanyaku.
“Habisnya Santi nggak nafsu lihat Pak Harry itu. Sudah tua, botak, perutnya buncit lagi”.

Aku tertawa geli dalam hati. Tetapi aku tentu saja tidak menyetujui permintaan Santi. Aku sudah ingin pesta seks dan menikmati istri Pak Harry yang cantik sekali seperti boneka itu. Kupaksa saja Santi untuk kembali ke ruang makan.

Setelah makan, kamipun ke ruang keluarga sambil nonton video porno untuk memulai pesta seks dan membangkitkan gairah kami. Tak lama, seorang gadis pembantu kecil datang untuk menyuguhkan buah-buahan. Tetapi mungkin karena kaget melihat adegan di layar TV home theater itu, tanpa sengaja dia menjatuhkan gelas kristal sehingga pecah berkeping-keping.

Kulihat tampak Susan melotot memarahi pembantunya itu, sedangkan si pembantu kecil itu tampak ketakutan sambil meminta maaf berkali-kali. Adegan di TV tampak semakin hot saja. Tampak Pak Harry mulai mengerayangi tubuh Santi di sofa seberang. Sedangkan Santi tampak ogah-ogahan melayaninya.

“Sebentar Pak.. Santi mau lihat filmnya dulu”

Aku tersenyum mendengar alasan Santi ini. Sementara itu Susan minta ijin ke dapur sebentar. Akupun mencoba menikmati adegan di layar TV. Meskipun sebenarnya aku tidak perlu lihat yang seperti ini, mengingat tubuh Susan sudah sangat mengundang gairahku. Tak lama akupun merasa ingin buang air kecil, sehingga akupun pamitan ke belakang.

Setelah dari toilet, aku berjalan melintasi dapur untuk kembali ke ruang keluarga. Kulihat di dalam, Susan sedang berkacak pinggang memarahi gadis kecil pembantunya tadi.

“Ampun non.. Sri nggak sengaja” si gadis kecil memohon belas kasihan pada majikannya, Susan yang cantik itu.

“Nggak sengaja nggak sengaja. Enak saja kamu bicara ya. Itu gelas harganya lebih dari setahun gaji kamu tahu!!” bentak Susan.
“Gajimu aku potong. Biar tau rasa kamu..”

Si gadis kecil itu terdiam sambil terisak-isak. Sementara wajah Susan menampakkan kepuasan setelah mendamprat pembantunya habis-habisan. Mungkin betul kata orang, kalau wanita kurang dapat menyalurkan hasrat seksualnya, cenderung menjadi pemarah.

Melihat adegan itu, aku kasihan juga melihat si gadis pembantu itu. Tetapi entah mengapa justru hasrat birahiku semakin timbul melihat Susan yang sepertinya lemah lembut dapat bersikap galak seperti itu.

“Dasar bedinde.. Verveillen!!” Susan masih terus berkacak pinggang memaki-maki pembantunya. Dengan tubuh yang putih bersih dan tinggi, kontras sekali melihat Susan berdiri di depan pembantunya yang kecil dan hitam.

“Ampun non.. Nggak akan lagi non..”

“Oh Pak Robert..” kata Susan ketika sadar aku berada di pintu dapur. Diturunkannya tangan dari pinggangnya dan beranjak ke arahku.

“Sedang sibuk ya?” godaku.
“Iya nih sedang kasih pelajaran ik punya pembantu” jawabnya sambil tersenyum manis.
“Yuk kita kembali” lanjutnya.

Kamipun kembali ke ruang keluarga. Kulihat Santi masih menonton adegan di layar sementara Pak Harry mengelus-elus pahanya. Aku dan Susanpun langsung berciuman begitu duduk di sofa. Aku melakukan “french kiss” dan Susanpun menyambut penuh gairah.

Kutelusuri lehernya yang jenjang sambil tanganku meremas buah dadanya yang membusung padat. Susanpun melenguh kenikmatan. Tangannya meremas-remas kemaluanku. Dia kemudian jongkok di depanku yang masih duduk di sofa, sambil membuka celanaku. Celana dalamku dielusnya perlahan sambil menatapku menggoda. Kemudian disibakkannya celana dalamku ke samping sehingga kemaluankupun mencuat keluar.

“Oh..my god.. Bener kata Santi.. Very big.. I like it..” katanya sambil menjilat kepala kemaluanku.

Kemudian dibukanya celana dalamku, sehingga kemaluankupun bebas tanpa ada penghalang sedikitpun di depan wajahnya. Dielus-elusnya seluruh kemaluan termasuk buah zakarku dengan tangannya yang halus. Tingkah lakunya seperti anak kecil yang baru mendapat mainan baru.

Kemaluankupun mulai dihisap mulut Susan dengan rakus. Sambil mengulum dan menjilati kemaluanku, Susan mengerang,emmhh.. emhh, seperti seseorang yang sedang memakan sesuatu yang sangat nikmat. Kuelus-elus rambutnya yang hitam dan diikat ke belakang itu.

Sambil menikmati permainan oral Susan, kulihat suaminya sedang mendapat handjob dari Santi. Tampak Santi mengocok kemaluan Pak Harry dengan cepat, dan tak lama terdengar erangan nikmat Pak Harry saat dia mencapai orgasmenya. Santipun kemudian meninggalkan Pak Harry, mungkin dia pergi ke toilet untuk membersihkan tangannya.

Sementara itu Susan masih dengan bernafsu menikmati kemaluanku yang besar. Memang kalau kubandingkan dengan kemaluan suaminya, ukurannya jauh berbeda. Apalagi setelah dia mengalami orgasme, tampak kemaluan Pak Harry sangat kecil dan tertutup oleh lemak perutnya yang buncit itu. Tak heran bila istrinya sangat menikmati kemaluanku.

Tak lama Santipun kembali muncul di ruang itu, dan menghampiriku. Susan masih berjongkok di depanku sambil mempermainkan lidahnya di batang kemaluanku. Santi duduk di sampingku dan mulai menciumiku. Dibukanya bajuku dan puting dadakupun dihisapnya.

Nikmat sekali rasanya dihisap oleh dua wanita cantik istri orang ini. Seorang di atas yang lainnya di bawah. Sementara Pak Harry tampak menikmati pemandangan ini sambil berusaha membangkitkan kembali senjatanya yang sudah loyo.

Kuangkat baju Santi dan juga BHnya, sehingga buah dadanya menantang di depan wajahku. Langsung kuhisap dan kujilati putingnya. Sementara tanganku yang satu meremas buah dadanya yang lain. Sementara Susan masih mengulum dan menjilati kemaluanku.

Setelah puas bermain dengan kemaluanku, Susan kemudian berdiri. Dia kemudian melepaskan pakaiannya hingga hanya kalung berlian dan hak tingginya saja yang masih melekat di tubuhnya. Buah dadanya besar dan padat menjulang, dengan puting yang kecil berwarna merah muda. Aku terkagum dibuatnya, sehingga kuhentikan kegiatanku menghisapi buah dada Santi. Susan kemudian menghampiriku dan kamipun berciuman kembali dengan bergairah.

“Ayo isap susu ik ” pintanya sambil menyorongkan buah dada sebelah kanannya ke mulutku. Tak perlu dikomando lagi langsung kuterkam buah dadanya yang kenyal itu. Kuremas, kuhisap dan kujilati sepuasnya. Susanpun mengerang kenikmatan.

Setelah itu, dia kembali berdiri dan kemudian berbalik membelakangiku. Diapun jongkok sambil mengarahkan kemaluanku ke dalam vaginanya yang berambut tipis itu. Kamipun bersetubuh dengan tubuhnya duduk di atas kemaluanku menghadap suaminya yang masih berusaha membangunkan perkakasnya kembali. Kutarik tubuhnya agak kebelakang sehingga aku dapat menciumi kembali bibirnya dan wajahnya yang cantik itu.

“Eh.. Eh.. Eh..” dengus Susan setiap kali aku menyodokkan kemaluanku ke dalam vaginanya. Aku terus menyetubuhinya sambil meremas-remas buah dadanya dan sesekali menjilati dan menciumi pundaknya yang mulus.

Sementara itu Santi bersimpuh di ujung sofa sambil meraba-raba buah zakarku, sementara aku sedang menyetubuhi Susan. Terkadang dikeluarkannya kemaluanku dari vagina Susan untuk kemudian dikulumnya. Setelah itu Santi memasukkan kembali kemaluanku ke dalam liang surga Susan.

Setelah beberapa menit, aku berdiri dan kuminta Susan untuk menungging di sofa. Aku ingin menggenjot dia dari belakang. Kusetubuhi dia “doggy-style” sampai kalung berlian dan buah dadanya yang besar bergoyang-goyang menggemaskan. Kadang kukeluarkan kemaluanku dan kusodorkan ke mulut Santi yang dengan lahap menjilati dan mengulumnya. Benar-benar nikmat rasanya menyetubuhi dua wanita cantik ini.

“Ahh.. Yes.. Yes.. Aha.. Aha.. That’s right.. Aha.. Aha..” begitu erangan Susan menahan rasa nikmat yang menjalari tubuhnya. Hal itu menambah suasana erotis di ruangan itu.

Sementara Pak Harry rupanya telah berhasil membangunkan senjatanya. Dihampirinya Santi dan ditariknya menuju sofa yang lain di ruangan itu. Santipun mau tak mau mengikuti kemauannya. Memang sudah perjanjian bahwa aku bisa menikmati istrinya sedangkan Pak Harry bisa menikmati “istriku”.

Sementara itu, aku masih menggenjot Susan secara doggy-style. Sesekali kuremas buah dadanya yang berayun-ayun akibat dorongan tubuhku. Kulihat Pak Harry tampak bernafsu sekali menyetubuhi Santi dengan gaya missionary. Tak beberapa lama kudengar erangan Pak Harry. Rupanya dia sudah mencapai orgasme yang kedua kalinya.

Santipun tampak kembali pergi meninggalkan ruangan. Sementara aku masih menyetubuhi Susan dari belakang sambil berkacak pinggang. Setelah itu kubalikkan badannya dan kusetubuhi dia lagi, kali ini dari depan. Sesekali kuciumi wajah dan buah dadanya, sambil terus kugenjot vaginanya yang sempit itu.

“Ohh.. Aha.. Aha.. Ohh god.. I love your big cock..” Susan terus meracau kenikmatan.

Tak lamapun tubuhnya mengejang dan dia menjerit melepaskan segala beban birahinya. Akupun sudah hampir orgasme. Aku berdiri di depannya dan kusuruh dia menghisap kemaluanku kembali. Sementara, aku lirik ke arah Pak Harry, dia sedang memperhatikan istrinya mengulumi kemaluanku. Kuremas rambut Susan dengan tangan kiriku, dan aku berkacak pinggang dengan tangan kananku.

Tak lama akupun menyemburkan cairan ejakulasiku ke mulut Susan. Diapun menelan spermaku itu, walaupun sebagian menetes mengenai kalung berliannya. Diapun menjilati bersih kemaluanku.

“Thanks Robert.. I really enjoyed it” katanya sambil membersihkan bekas spermaku di dadanya.

“No problem Susan.. I enjoyed it too.. Very much” balasku.

Setelah itu, kamipun kembali mengobrol beberapa saat sambil menikmati desert yang disediakan. Kamipun berjanji untuk melakukan pesta seks lagi dalam waktu dekat.

Dalam perjalanan pulang, Santi tampak kesal. Dia diam saja di dalam mobil. Akupun tidak begitu menghiraukannya karena aku sangat puas dengan pengalaman pesta seks ku tadi. Akupun bersenandung kecil mengikuti alunan suara Al Jarreau di tape mobilku.

“We’re in this love together..”
“Kenapa sih sayang?” tanyaku ketika kami telah sampai di depan rumahnya.
“Pokoknya Santi nggak mau pesta seks lagi deh” katanya.

“Habis Santi nggak suka pesta seks sama Pak Harry. Udah gitu mainnya cepet banget. Santi nanggung nih.”

Akupun tertawa geli mendengarnya.

“Kok ketawa sih Pak Robert.. Ayo.. Tolongin Santi dong.. Santi belum puas.. Tadi Santi horny banget lihat bapak sama Susan making love pas pesta seks” rengeknya.

“Wah sudah malam nih.. Besok aja ya.. Lagian saya ada janji sama orang”.
“Ah.. Pak Robert jahat..” kata Santi merengut manja.
“Besok khan masih ada sayang” hiburku.
“Tapi janji besok datang ya..” rengeknya lagi saat keluar dari mobilku.
“OK so pasti deh.. Bye”

Sebenarnya aku tidak ada janji dengan siapa-siapa lagi malam itu. Hanya saja aku segan memakai Santi setelah dia disetubuhi Pak Harry tadi. Setidak-tidaknya dia harus bersih-bersih dulu.. He.. He..

Mungkin besok pagi saja aku akan pesta seks dan menikmatinya kembali, karena Pak Arief toh masih beberapa hari lagi di luar negeri. End


Cerita Seks, Cerita Panas Indonesia, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Hot, Cerita Porno, Kisah Seks, Kisah Sex, ABG Bispak Telanjang,  Cerita Dewasa, Cerita Mesum, Cerita Ngentot Janda, Cerita Ngentot Pembantu




Continue reading ...
 

Copyright © Download Bokep | Nonton Bokep | Cerita Sex Design by BTDesigner | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger